Jangan Harap Pakai Cara Curang Masuk Sekolah Ikatan Dinas

cheatingLPID(Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas) merupakan satu-satunya cara untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil saat ini,seiring ditiadakannya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) merupakan program pemerintah untuk meminimalisir jumlah PNS(Pegawai Negeri Sipil) yang sangat banyak di semua daerah di Indonesia.

Diminimalisirnya jumlah (Pegawai Negeri Sipil) adalah upaya pemerintah untuk menghemat dana pemerintah dan seiring dengan majunya teknologi yang bisa menggantikan tenaga manusia.

Perguruan Tinggi Kedinasan sejak dahulu sudah membantu pemerintah menciptakan SUmber Daya Manusia yang berkualitas sesuai bidangnya.Pemerintah ingin tetap menjaga kualitas putra putri terbaik yang ingin menduduki salah satu bangku di LPID(Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas).

Seperti yang diungkapkan Menteri PANRB Yuddi Chrisnadi, “Seperti halnya dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekruitmen calon taruna/siswa pada sekolah ikatan dinas dilaksanakan secara terintegrasi, dan pendaftarannya pun dilakukan secara online. Hal itu merupakan terobosan untuk meningkatkan kualitas penerimaan siswa ikatan dinas, serta menghilangkan terjadinya praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang sering dikeluhkan masyarakat selama ini”

Bukan hanya itu Yuddy Chrisnadi juga mengatakan kepada seluruh warga masyarakat jangan terbuai dengan bujukan oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan anaknya masuk ke sekolah atau pendidikan ikatan dinas tertentu. “Hanya hasil tes yang menentukan lulus tidaknya calon siswa ikatan dinas. Jangan percaya kalau ada yang mengaku bisa meluluskan,” tegas Menteri.

Berikut alasan mengapa harus menghindari cara curang atau melalui calo untuk masuk ke LPID:
1.Penipuan,ya betul sekali sudah sangat banyak korban dalam hal ini,bagaimana tidak dengan diiming-imingi bangku LPID atau CPNS sejumlah orang akan melakukan apa pun untuk medapatkannya,termasuk menyiapkan sejumlah uang sesuai permintaan penipu.Bukan nya bangku LPID atau CPNS yang di dapat malah uang raib tak tahu kemana perginya.

2.Di Drop Out,jika seorang siswa yaang masuk/lolos ke salah satu LPID dengan cara curang pasti cepat atau lambat dia akan di Drop Out karena tidak bisa mengikuti standarisasi Pembelajaran di LPID.Bukan hanya itu jika di temukan ketidaksesuaian data pada saat pendaftaran dengan data saat setelah di terima di LPID orang yang bersangkutan bisa saja di berhentikan dan diminta agar mengembalikan seluruh uang biaya pendidikan.

3.Curang?Pasti Ketahuan,dengan jaman sekarang ini semua data bisa daitur se sismatis mungkin dan menimalisir kecurangan,apalagi jika sekarang ujian mulai di laksanakan dengan metode CAT(Computer Assisted Test) dimana nilai semua peserta di tampilkan secara online,misalnya jika kita menjawab sebuah soal dan benar,maka poin kita akan langsung bertambah secara online begitu juga apbila salah maka akan di kurangi secara otomatis.Jadi tidak menggunakan tenaga manusia lagi yang kadang kala bisa Khilf,Khilaf ketika di sodorkan uang sehingga membuat jawaban yang salah menjadi benar.

4.Awas Karma Tuhan,Tuhan pasti tahu semua apa yang dilakukan oleh hasil ciptaannya,jika sesorang berbuat curang pasti akan di balas di hari kemudian,bisa dengan di sempitkannya rezki,dikucilkan dari lingkungan,masalah yang datang bertubi-tubi dan kadang terkesan seperti kutukan karena perilaku Curang.

Jadi jangan pernah mengharapkan bisa lolos dengan jalan kecurangan,baru-baru ini ada berita tentang seorang Murid SMK yang memenjarakan Kepala Sekolah ya karena melakukan Pungutan Liar,ini bukti bahwa semua orang “Pintar” “Berani”,jadi jangan heran jika anda berbuat curang bisa saja ada orang di sekitar anda yang bisa dengan mudah melaporkan anda.

You May Also Like