Kabar Gembira UNPAD Menggratiskan Biaya Kuliah FK

logo unpad1

Universitas Padjadjaran merupakan salah satu universitas favorit di Indonesia dan memiliki kualitas pendidikan yang mumpuni tidak heran setiap tahunnya UNPAD selalu pilihan favorit mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

Baru-baru ini ada kabar bahwa UNPAD akan menggaratiskan biaya kuliah secara penuh di salah satu fakultasnya,ternyata kabar itu bukan isapan jempol belaka ternyata UNPAD(Universitas Padjadjaran yang menyatakan Menggratiskan Biaya Pendidikan Fakultas Kedokteran untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017 yang akan datang.

Beasiswa nya bukan hanya untuk sarjana tapi terbuka juga untuk pengambilan spesialis.

Kebijakan ini diambil oleh UNPAD untuk memcahkan masalah minimnya tenaga medis di berbagai daerah khususnya Provinsi Jawa Barat dan kurang meratanya keberadaan dokter di seluruh penjuru daerah,UNPAD prihatin dengan jumlah dokter yang menumpuk di suatu daerah tetapi di daerah lain nyatanya kekurangan.

Pada tahun ajaran 2016/2017 UNPAD akan menerima mahasiswa baru Fakultas Kedokteran sebanyak 250 orang dengan rincian 125 dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN.
Semua biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah daerah dari 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat ataupun dari pihak swasta.

UNPAD yang berlokasi di kota Bandung tepatnya di jalan Jalan Professor Eyckman ingin menyiapkan tenaga-tenaga medis yang mampu mengabdi kepada masyarakat,ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa Kedokteran di UNPAD.

Meski gratis, ada syarat yang ditetapkan Unpad kepada mahasiswa Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis, yaitu ada perjanjian antara calon mahasiswa dengan Unpad. Isi perjanjian kurang lebih menyatakan, ketika lulus nanti para dokter yang kuliah gratis ini wajib mengabdi di wilayah/instansi yang ditentukan. Jika tidak, Rektor berkomitmen tidak akan mengeluarkan ijazahnya.

Langkah ini juga diapresias oleh Kemristekdikti melalui sekjen nya Ainun Naim menyatakan universitas lain harus mengikuti langkah-langkah ynag dilakukan UNPAD untuk memenuhi tenaga medis di seluruh daerah.

Ainun Naim juga menyatakan bahwa pihak Universitas harus bersekepahamam dalam mengalokasikan biaya APBD(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dengan KEMENDAGRI(Kementrian Dalam Negeri).

Ini merupakan langkah yang sangat baik karena masih banyak anak-anak di Indonesia yang mampu secara Akademis tapi kurang di Finansial,semoga kedepannya bukan hanya UNPAD yang menetapkan kebijakan yang mulia ini,tetapi diikuti oleh Universitas lainnya,dan bukan hanya untuk Fakultas Kedokteran kita berharap Fakultas-fakultas lainnya juga harus diperhatikan.

Menurut saya ini sama saja dengan Sekolah Kedinasan seperti STIS,STSN,STAN,AIM dll yang berikatan dinas dan harus mematuhi perjanjian yang telah ditetapkan yaitu mengabdi kepada negara dan mesyarakat.

You May Also Like