Sekolah Tinggi Akuntansi Negara merupakan salah satu Sekolah Kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan yang sangat banyak diminati orang-orang untuk melanjutkan pendidikannya dari bangku Sekolah Menengah Atas ke jenjang yang lebih tinggi.
STAN juga terkenal dengan mahasiswanya yang bergengsi dan berpendidikan,jadi banyak orang yang ingin untuk mask ke STAN bukan hanya untuk pendidikan tapi juga untuk meningkatkan derajat.
Tapi untuk masuk ke STAN bukanlah hal yang mudah,bahakan banyak orang tua yang rela mengeluarkan uang lebih untuk biaya Les khusus masuk STAN,tetapi tidak semua yang berbuah manis ada yang harus mengubur mimpinya untuk masuk ke STAN karena tidak lolos pada saat seleksi dan harus merelakan uang biaya Bimbingan belajar yang tidak berbuah hasil.
Materi ujian STAN pada umumnya tidak termasuk yang rumit karena disana tidak ada materi yang berisi soal Kimia,Biologi ataupun Fisika yang terkenal sukar dan rumit.
Materi STAN biasanya 5 tahun terakhir terdiri dari:
1.Soal kata(Sinonim,antonim,analogi)
2.Bacaan Bahasa Indonesia(Menarik kesimpulan,mencari kata yang salah ddl)
3.Matematika(Logaritma,Matriks,Deret,dll)
4.Matematika dasar(Soal cerita,dll)
5.Deret angka dan deret huruf
6.Premis
7.Gambar
8.Bahasa Inggris (Structure,written expression,error recognition,reading comprehension)
Salah satu materi ujian STAN yang banyak dianggap gampang-gampang susah adalah soal kata banyak sekali orang yang menganggap sepele materi ujian STAN ini,karena menganggap hanya sebatas soal kata,tetapi pas waktu ujian bengoong karena tidak ada yang di pahami kata-katanya karena tidak pernah didengar dan kata yang berarti ambigu.
Beriku contoh kata-kata yang sering keluar di seleksi ujian masuk STAN:
Ganduh: Tukar Tambah
Perestroika: Penataan Kembali
Kompulasi:
Imperatif: Bersifat Memerintah
Madar: Tidak Berperasaan
Interinsuler: Antarpulau
Mencungap: Ternganga
Menyurai:
Epistaktis: Mimisan
Mendirus: Menyirami
Arkais: Kuno.Ketinggalan zaman(berhubungan dgn Masalalu)
Teruk: Parah,keras,hebat
Filantropi:
Pasik:
Bebal: Bodoh(Sukar Mengerti)
Gamang: Merasa Takut
Delirium: Gangguan mental yang ditandai oleh ilusi
Nativisme: Sikap menolak pengaruh kaum pendatang
Elusif: Sulit dipahami
Braktea: Daun Pelindung
Mualim: Pembimbing spiritual
Cikar: Berganti Haluan
Atma: Sukma
Sukma: Jiwa,Nyawa
Pasai: jemu,Bosan
Vandalisme: Merusak
Aberasi: Penyimpangan
Ancol: Tanjung
Destruktif: Merusak
Bayak: Besar Gemuk
Getas: Rapu,Mudah Pecah
Prominen: Terkemuka
Yuwana: Muda,Anak-anak
Majal: Tidak Tajam,tumpul
Intuisi: Daya,Pertimbangan pikiran
Prudensial: Bersifat bijaksana
Platform: Rencana kerja
Supermasi:
Remedi: Proses penyembuhan
Koheren: Berhubungan
Hibrididasi: Penyilangan
Gita: Lagu
Rekognisi: Pengakuan
Relung: Ruang
Ranah: Tanah
Retro: Belakang,Kebelakang
Quasi:
Curam: Terjal,dalam
Gentar: Gerakan berulang-ulang yg cepat sekali
Hirau: Memedulikan
Sianida: Zat beracun
Kulminasi: Puncak tertinggi
Fakultatif: Tidak diwajibkan
Agrafia: Ketidakmampuan menulis
Tuslah: Biaya tambahan
Maritim: Berkenaan dengan laut
Nanar: Kosong
Ambiguitas: Ketidakjelasan
Agun: Gadai
Pedar: Getir
Elitis: Terpandang
Merkantilisme: Sistem Ekonomi
Anotasi: Catatan berisi komentar
Tukik: Anak penyu
Mitologi: Kisah tentang dewa
Motitilitas: Kemampuan bergerak
Tremor: Gerakan tidak terkontro
Aklimatisasi: Penyesuaian diri
Afirmasi: Konfirmasi,penetapan yg positif
Inversi: Kebalikan
Lesak: Terbenam,tertelan
Detensi: Penawanan,penahan
Interim: Sementara
Implisit: Tersirat
Melankolis: Murung
Esoteris: Bersifat khusus
Untuk mendapatkan edisi lengkap silahkan dapatkan disini
Sekian semoga dapat membantu,Terimakasih
