Zona Kuliah – Apa itu Jurusan Geofisika STMKG | Geofisika adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena fisika yang terjadi di bumi dan antariksa. Geofisika memiliki banyak aplikasi dalam bidang-bidang seperti gempa bumi, tsunami, vulkanologi, eksplorasi sumber daya alam, dan mitigasi bencana.
Di Indonesia, salah satu lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan program studi geofisika adalah Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Lalu, apa itu jurusan geofisika STMKG? Bagaimana prospek kerja lulusannya? Apa saja mata kuliah yang dipelajari? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
BACA JUGA : Apa itu Jurusan Meteorologi STMKG?
Geofisika
Geofisika adalah suatu spesialisasi ilmu geosains yang sangat cocok bagi mereka yang tertarik pada fisika dan ilmu alam. Para spesialis geofisika memusatkan perhatian mereka pada pemahaman dan interpretasi fenomena alam, seperti petir, gempa bumi, dan gejala alam lainnya, dengan menggunakan metode fisika. Dalam hal ini, mereka menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengukur, menganalisis, dan memahami gejala-gejala alam tersebut.
Keunikan dari spesialisasi Geofisika adalah keterlibatannya dalam penerapan prinsip-prinsip fisika untuk memahami fenomena geologis dan atmosferis. Mereka sering menggunakan teknik pemantauan dan pengukuran, seperti pengukuran medan magnet, gelombang seismik, dan pengukuran listrik, untuk mengumpulkan data yang mendukung penelitian mereka.
Spesialisasi Geofisika di Indonesia memiliki satu kelas dengan jumlah taruna/i sekitar 25-30 orang. Persaingan untuk masuk ke dalam spesialisasi ini cukup ketat, mirip dengan Klimatologi. Dengan keterbatasan jumlah taruna/i, para calon spesialis Geofisika harus bersaing dengan sesama pelamar untuk mendapatkan tempat di kelas tersebut.
Melalui pilihan spesialisasi Geofisika, para mahasiswa dapat mendalami keterampilan mereka dalam memahami dan mengelola gejala-gejala alam dengan pendekatan ilmu fisika. Selain itu, spesialisasi ini juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara proses fisika di dalam bumi dan gejala alam yang terjadi.
BACA JUGA : Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah : Apa Iya ?
Misi
- Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat meteorologi yang memiliki kemampuan professional dibidang Geofisika
- Menyebarluaskan ilmu pengetahuan di bidang Geofisika, serta mengupayakan penerapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
- Melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang
Mata Kuliah
Mata kuliah untuk spesialis Geofisika selain mata kuliah umum STMKG diberi materi penunjang seperti analis data seismik,gravitasi bumi,kelistrikan udara,monitoring petir,geodinamika,prediksi gempa bumi,tektonik dan masih banyak lagi.
Standar Kompetensi Jurusan Geofisika :
- Setelah 1 (satu) tahun mengikuti pendidikan, Taruna STMKG memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu : Mampu melakukan pengamatan unsur-unsur geofisika.
- Setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 (empat) tahun, Taruna STMKG memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu : Mampu melakukan pengolahan dan analisa geofisika.
BACA JUGA : Apa itu Jurusan Instrumentasi STMKG?
Lulusan
Taruna/i lulusan spesialis ini akan ditempatkan di kantor-kantor BMKG,di stasiun geofisika ataupu di kantor Pusat Gempa Nasional/Warning Room Indonesia Tsunami Early Warning System(InaTEWS) di seluruh Indonesia.
Gaji Lulusan Jurusan Geofisika STMKG
Gaji lulusan jurusan geofisika STMKG yang bekerja sebagai PNS/ASN di BMKG. Gaji ini mengikuti standar gaji PNS/ASN yang ditetapkan oleh pemerintah, yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan lainnya.
BACA JUGA : Apa itu Jurusan Piutang dan Lelang Negara STAN
PNS/ASN
Gaji pokok PNS/ASN ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja. Berikut adalah tabel gaji pokok PNS/ASN per Januari 2023:
| Golongan | Masa Kerja | Gaji Pokok |
|---|---|---|
| I/a | 0-1 tahun | Rp 560.000 |
| I/b | 1-2 tahun | Rp 580.000 |
| I/c | 2-3 tahun | Rp 600.000 |
| I/d | 3-4 tahun | Rp 620.000 |
| II/a | 0-1 tahun | Rp 1.001.000 |
| II/b | 1-2 tahun | Rp 1.040.000 |
| II/c | 2-3 tahun | Rp 1.080.000 |
| II/d | 3-4 tahun | Rp 1.121.000 |
| III/a | 0-1 tahun | Rp 1.560.000 |
| III/b | 1-2 tahun | Rp 1.620.000 |
| III/c | 2-3 tahun | Rp 1.681.000 |
| III/d | 3-4 tahun | Rp 1.744.000 |
| IV/a | 0-1 tahun | Rp 2.101.000 |
| IV/b | 1-2 tahun | Rp 2.181.000 |
| IV/c | 2-3 tahun | Rp 2.264.000 |
| IV/d | 3-4 tahun | Rp 2.349.000 |
| IV/e | 4-5 tahun | Rp 2.437.000 |
Tunjangan kinerja PNS/ASN di BMKG adalah sebesar 75% dari gaji pokok2. Tunjangan keluarga PNS/ASN adalah sebesar 10% dari gaji pokok untuk suami/istri dan 2% dari gaji pokok untuk setiap anak, maksimal dua anak3. Tunjangan jabatan PNS/ASN di BMKG bervariasi tergantung pada jabatan yang diemban, mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 4.000.000 per bulan4. Tunjangan lainnya PNS/ASN di BMKG meliputi tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, tunjangan hari raya, dan tunjangan pensiun5.
Contoh perhitungan gaji lulusan jurusan geofisika STMKG yang bekerja sebagai PNS/ASN di BMKG dengan golongan III/a, masa kerja 0-1 tahun, jabatan staf, dan memiliki istri dan satu anak adalah sebagai berikut:
- Gaji pokok = Rp 1.560.000
- Tunjangan kinerja = 75% x Rp 1.560.000 = Rp 1.170.000
- Tunjangan keluarga = 10% x Rp 1.560.000 + 2% x Rp 1.560.000 = Rp 186.000
- Tunjangan jabatan = Rp 200.000
- Tunjangan lainnya = Rp 500.000 (asumsi)
- Gaji total = Rp 1.560.000 + Rp 1.170.000 + Rp 186.000 + Rp 200.000 + Rp 500.000 = Rp 3.616.000
Swasta
Gaji lulusan jurusan geofisika STMKG yang bekerja di sektor swasta. Gaji ini tergantung pada perusahaan, posisi, dan kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan. Berdasarkan beberapa sumber, gaji lulusan jurusan geofisika STMKG yang bekerja di sektor swasta berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan .
Gaji ini biasanya juga disertai dengan berbagai fasilitas dan bonus yang ditawarkan oleh perusahaan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, tunjangan hari raya, dan tunjangan pensiun.
Contoh perhitungan gaji lulusan jurusan geofisika STMKG yang bekerja di sektor swasta sebagai ahli geofisika di sebuah perusahaan energi dengan pengalaman kerja 1-2 tahun adalah sebagai berikut:
- Gaji pokok = Rp 8.000.000
- Fasilitas dan bonus = Rp 2.000.000 (asumsi)
- Gaji total = Rp 8.000.000 + Rp 2.000.000 = Rp 10.000.000
BACA JUGA : Apa Itu Tes Kesehatan EKG?
Beasiswa
beasiswa untuk jurusan geofisika STMKG. Beasiswa ini diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Beasiswa ini difokuskan pada program S2 dan S3 di dalam atau luar negeri.
Beberapa syarat umum untuk mendapatkan beasiswa ini adalah:
- Berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan BMKG
- Memiliki IPK minimal 3,00 untuk program S2 dan 3,25 untuk program S3
- Memiliki skor TOEFL minimal 500 atau IELTS minimal 6,0
- Memiliki surat rekomendasi dari atasan langsung dan pejabat yang berwenang
- Memiliki surat penerimaan dari perguruan tinggi tujuan
- Bersedia mengikuti perjanjian kerja dengan BMKG setelah menyelesaikan studi
Kesimpulan
Demikianlah ulasan singkat tentang jurusan geofisika STMKG. Jurusan ini merupakan salah satu pilihan bagi Anda yang tertarik dengan ilmu kebumian dan ingin berkontribusi dalam pengembangan iptek geofisika di Indonesia.
Lulusan jurusan geofisika STMKG memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun sektor swasta yang bergerak di bidang geofisika. Jurusan geofisika STMKG juga menawarkan kurikulum yang menarik dan beragam, mulai dari pengamatan, pemrosesan, analisis, hingga penelitian geofisika.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jurusan geofisika STMKG, Anda dapat mengunjungi situs resminya di geofisika.stmkg.ac.id atau menghubungi kontak yang tersedia di sana. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih. 😊
